Air Terjun Riam Merasap Bengkayang
Air Terjun Riam Merasap, atau yang lebih dikenal dengan nama Riebm Merasap oleh penduduk setempat, merupakan sebuah harta karun alam yang menanti untuk dijelajahi.
Air terjun ini menjulang setinggi 20 meter dan selebar 8 meter, dikelilingi oleh panorama alam yang masih asri dan air yang jernih bagaikan kristal.
Rimba tropis khas Kalimantan yang mengelilinginya semakin menambah pesona eksotis air terjun ini.
Para pengunjung kerap kali menyamakan Air Terjun Riam Merasap dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat, namun dalam versi mini.
Aliran air yang deras di Air Terjun Riam Merasap dimanfaatkan oleh pemerintah setempat sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Bendungan yang terlihat di sekitar air terjun merupakan bukti nyata pemanfaatan energi alam ini. Listrik yang dihasilkan oleh PLTA tersebut kemudian didistribusikan ke perumahan penduduk di sekitarnya.
Asal usul nama Air Terjun Riam Merasap diselimuti legenda dan cerita rakyat yang menarik. Menurut versi pertama, nama ini diberikan karena derasnya aliran air yang menghempas dari ketinggian 20 meter, menghasilkan percikan air yang menyerupai kabut asap.
Kabut asap ini konon dapat membasahi pakaian para pengunjung yang mendekat. Versi kedua menceritakan bahwa pada musim penghujan, penduduk setempat seringkali melihat buih-buih yang muncul dari air terjun, bagaikan kabut asap.
Buih-buih ini konon akan semakin terlihat jelas saat hujan deras. Legenda lain menyebutkan bahwa di Air Terjun Riam Merasap terdapat intan sebesar kepalan tangan manusia dewasa yang dijaga oleh seekor kura-kura putih (labi-labi).
Masyarakat di sekitar Air Terjun Riam Merasap, yang mayoritas berasal dari suku Dayak Bekati, terkenal dengan keramahan dan keramahan mereka.
Jangan ragu untuk meminta bantuan atau bertanya kepada mereka jika Anda membutuhkan informasi atau petunjuk arah.
Rute
Rute dari Kota Pontianak:
Objek wisata tersebut terletak di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Jarak dari Pontianak menju Air Terjun tersebut berjarak sekitar 225km-300km dengan waktu tempuh sekitar 6-8 jam.
Untuk rute perjalanan dari pontianak anda harus tetap berhati-hati karena pada saat melewati daerah Pinyuh-Anjungan anda akan mengalami sediki jalan rusak.
Selanjutkan untuk jalan dari Toho-Bengkayang-Sanggau Ledo sangat mulus, Akan tetapi anda akan disambut lagi jalan sedikit rusak ketika menuju ke Air Terjun.
Selanjutkan untuk jalan dari Toho-Bengkayang-Sanggau Ledo sangat mulus, Akan tetapi anda akan disambut lagi jalan sedikit rusak ketika menuju ke Air Terjun.
Ruter dari Kota Singkawang:
Sedangkan jika anda dari kota Singkawang waktu tempuh sekitar 3-4 jam dengan jarak tempu 134-166 km, dan apabila anda dari sambas waktu tempuh kurang lebih 2-2,5 jam dengan jarak sekitar 90km.Peta Lokasi
Jam Operasional
Wisata di Air Terjun Riam Merasap tidak memiliki jam operasional resmi, umumnya air terjun ini dapat dikunjungi dari jam 08:00 hingga 17:00 WIB.
Informasi Penting:
- Jam Operasional: 08:00 - 17:00 WIB (tidak resmi)
- Kunjungan di Luar Jam Operasional: Pengunjung tetap diizinkan untuk mengunjungi air terjun di luar jam operasional, namun perlu diingat bahwa tidak ada penerangan sama sekali.
- Tips: Bawalah senter atau headlamp jika Anda berencana mengunjungi air terjun di luar jam operasional.
Harga Tiket Masuk
Sejak dibuka untuk umum, Air Terjun Riam Merasap di Bengkayang, Kalimantan Barat, telah memikat hati para pengunjung dengan pesonanya yang luar biasa.
Biaya Masuk Wisata
Hingga tahun 2024 ini, pengunjung masih dapat menikmati keindahan air terjun ini secara gratis, tanpa perlu membeli tiket masuk.
Biaya Parkir
Untuk biaya parkir cukup terjangkau:
- Motor Rp 2.000
- Mobil Rp 5.000
Akses Mudah untuk Kendaraan
Area parkir di Air Terjun Riam Merasap sangat luas dan mudah diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalur menuju air terjun pun mudah dilalui oleh mobil dan motor, sehingga Anda tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh.Tips Wisata
- Berdoa: Awali perjalanan Anda dengan berdoa untuk keselamatan dan kelancaran selama berwisata.
- Perlengkapan Sholat (Bagi Muslim): Bawalah peralatan sholat sendiri karena masjid/surau di sekitar air terjun masih jarang dan jauh.
- Barang Seperlunya: Bawalah barang seperlunya untuk menghindari beban yang berat saat trekking.
- Cuaca Cerah: Datanglah saat cuaca cerah untuk menikmati keindahan alam air terjun. Bagi pecinta arung jeram, datanglah saat musim hujan untuk merasakan sensasi air yang lebih deras (siap-siap menggigil!).
- Bekal Makanan: Bawalah makanan sendiri dari rumah untuk menghemat biaya.
- Hari Libur: Hindari datang pada hari libur karena pengunjung akan sangat ramai.
- Isi BBM Kendaraan: Isi penuh BBM mobil/motor Anda sebelum berangkat. Meskipun ada SPBU baru di sekitar Karangan, harga BBM eceran masih tergolong mahal.
- Izin Memasang Tenda: Mintalah izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola jika Anda ingin memasang tenda.
- Kunjungan Air Terjun Pangar: Jika Anda ingin mengunjungi kedua air terjun, disarankan untuk mengunjungi Air Terjun Riam Pangar terlebih dahulu baru kemudian Air Terjun Riam Merasap. Jarak antara kedua air terjun ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Spot Foto
Detail Informasi
Lokasi : Desa Sahan, Kecamaan Seluas, Kabupaten Bengkayang, kalimanan Barat, Indonesia
Google Maps : Klik disini
Buka/Tutup : 08:00 - 17:00
Harga Tiket Masuk : Gratis (diharuskan izin)
Parkir : Gratis
0 komentar
Posting Komentar